Radiasi Ponsel Bisa Meningkatkan Kanker Pada Anak-Anak

Sejumlah peneliti Eropa kembali memperingatkan para orang tua agar lebih mengatur penggunaan ponsel pada anak-anak di bawah usia 16 tahun.

Penggunaan ponsel sebaiknya hanya digunakan pada saat yang darurat atau memang sangat dibutuhkan. Menurut peneliti asal Swedia, ponsel dapat meningkatkan lima kali lipat resiko kanker otak. Masa perkembangan otak anak sangat rentan dan sensitif terhadap radiasi. Laporan tersebut diungkapkan pada konferensi kesehatan internasional terkait ponsel, yang pertama kali diadakan di London.

Studi di Swedia membuktikan, radiasi ponsel akan meningkatkan Glioma, yang memicu kanker atau tumor di otak. Menurut Professor dari Universitas Hospital di Orebro, Swedia, Lennart Hardell, ukuran otak anak-anak sangat kecil dan lebih tipis dibandingkan orang dewasa. Radiasi ponsel akan lebih mudah merusak sel-sel yang terdapat dalam otak.

Kita harus melakukan pencegahan sejak dini dengan membatasi diri menggunakan ponsel, para remaja sebaiknya menggunakan handsfree dalam berkomunikasi. Resiko kanker akibat ponsel disebabkan akibat frekuensi radio dan elektromagnetik ketika ponsel mendapat atau mengirim sinyal.

Kendati demikian, beberapa peneliti menyatakan, radiasi sinyal telepon memang berpengaruh dalam jangka waktu yang lama untuk benar-benar terinfeksi kanker.

Sementara itu, organisasi kesehatan dunia (WHO) dan Australian Centre for Radiofrequency Bioeffects Research menyatakan, sejauh ini radiasi� ponsel aman bagi kesehatan dan tidak menyebabkan penyakit apapun.

Hewlett Packard PHK 24.600 Karyawannya

Raksasa perangkat elektronik dan komputer asal AS, Hewlett Packard (HP), menyatakan akan melakukan PHK terhadap 24.600 karyawannya secara global.

Program PHK itu berlangsung dalam jangka waktu tiga tahun ke depan, sebagai bagian dari rencana merger dengan perusahaan komputer Electronic Data Systems (EDS).

Produsen komputer itu telah mengakuisisi EDS yang berbasis di Texas pada Agustus lalu senilai US$ 13,9 miliar untuk memperkuat posisi HP di industri IT (informasi teknologi) sekaligus mengalahkan rival terberatnya, IBM.

Pengurangan jumlah karyawan ini dilakukan sebagai bagian dari strategi perusahaan dalam optimalisasi pasca merger serta diharapkan dengan keputusan ini HP mampu menghemat pengeluaran perusahaan sekitar US$ 1,8 triliun.

HP juga mengatakan bahwa PHK ini dilakukan merupakan bagian restrukturisasi grup bisnis EDS, pertumbuhan investasi, dan meningkatkan citra dari para pemegang saham.

Sekitar 7,5% dari total jumlah karyawan HP akan terkena PHK dan sekitar separuhnya akan terjadi di AS.

Pada Mei lalu HP menandatangani kesepakatan akuisisi EDS dengan membeli selembar saham EDS yang bernilai US$ 25 per lembarnya. Setalah mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham, maka proses akuisisi selesai bulan lalu.

Dengan merger itu HP diperkirakan akan mendulang keuntungan lebih dari US$ 38 miliar dan mempekerjakan 210 ribu karyawan dari lebih 80 negara, termasuk Indonesia.

HP yang berbasis di California Utara ini merupakan perusahaan IT terbesar di dunia dengan keunggulan data centernya dan pengalamannya di dunia bisnis komputer yang sejumlah analis menilai keputusan merger mereka adalah keputusan yang cukup baik.

Capturx Ubah Tulisan Tangan ke Digital

Inilah sebuah perkembangan teknologi terbaru yaitu sebuah gadget yang bernama Capturx, yang memiliki keistimewaan mengubah apa saja yang ditulis di kertas ke dalam Excel spreadsheet secara otomatis.

Di dalam gadget ini terdapat perangkat keras berupa pulpen dan perangkat lunak (software) yang mampu mengubah tulisan tangan ke bentuk digital.

Software ini digunakan untuk mengubah tulisan tangan menjadi kode ASCII dalam excel sheet. Gadget ini akan memudahkan perusahaan yang masih menggunakan formulir-formulir kertas dengan biaya yang mungkin lebih rendah daripada dengan membekali para pegawainya dengan PDA atau tablet PC,
selain itu juga pengarsipan dokumen menjadi lebih simpel dan praktis.

Virus Komputer Ada di Luar Angkasa

Badan antariksa Amerika NASA baru saja mengkonfirmasikan bahwa virus komputer sudah merasuki sejumlah komputer di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Virus jenis ‘worm’ itu ditemukan pada beberapa komputer laptop yang digunakan para astronaut untuk mengirim dan menerima email dari ISS dengan merelay lewat pusat pengendali misi luar angkasa di Texas, kata juru bicara NASA Kelly Humphries.

Virus itu dilaporkan sebagai malicious software yang dapat mencuri password atau data sensitif lainnya dengan mengirimkan informasi yang didapat itu kepada para hacker via Internet.

Komputer-komputer laptop yang terserang virus itu sebenarnya tidak terhubung ke sistem pusat pengendali misi luar angkasa NASA atau Internet.

"Para kru tengah bekerjasama dengan tim di bumi untuk membasmi virus itu dan menyiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi kejadian seperti ini di masa mendatang,” kata Humphries.

Ia menegaskan bahwa virus itu belum mengganggu operasional di ISS.

ISS mengorbit bumi sekali setiap 90 menit di ketinggian sekitar 350 kilometer (217 mil).

NASA saat ini masih menyelidiki bagaimana virus itu masuk ke computer apakah bersembunyi di memory drive yang digunakan untuk menyimpan musik, video atau file digital lainnya.

Menurut Humphries, ini bukan kejadian pertama kalinya virus komputer ikut parkir di ISS.

Ternyata Bukan Apple Penemu iPod

Selama ini orang hanya tahu bahwa Apple adalah produsen pemutar musik digital itu. Tapi siapa tahu bahwa ternyata penemu digital audio player itu adalah pihak lain. Itu diakui sendiri oleh Apple.

Adalah Kane Kramer yang disebut Apple sebagai penemu peranti yang digandrungi jutaan orang di dunia.

Fakta itu terungkap dalam persidangan antara Apple dan Burst.com. Dalam proses peradilan itu, Kramer bersaksi untuk Apple.

Kramer menemukan digital audio player pada 1979. Alat yang ditemukan itu memiliki kapasitas penyimpanan lagu berdurasi 3,5 menit.

Kramer kehilangan patennya saat perusahaannya, IXI, bangkrut pada 1988. Setelah itu, ide brilian itu pun redup dan lenyap ditelan masa.

Sebelumnya, Apple meminta bantuan Kramer untuk memenangi kasus hukum dengan Burst.com. Tapi belum ada rencana untuk membagi sebagian keuntungan dari penjualan iPod itu dengan sang penemu.

“Jujur saja, saya sangat senang bahwa akhirnya sesuatu yang saya kerjakan, yang terbukti sukses besar dan membuat perubahan besar di industri musik dunia, akhirnya diakui. Saya sangat emosional terhadap hal itu,” kata Kramer.

Tapi Kramer masih berhasrat mendapat sedikit uang dari copyright gambar peranti itu.

Google Makin Tidak Peduli Privasi

Peraturan dibuat untuk dilanggar. Tampaknya ini yang sedang menjadi perbincangan ramai menyusul pelanggaran yang dilakukan oleh Google?s Street View.

Aturannya, Google?s Street View memberikan informasi tentang ratusan kota di seluruh dunia yang diakses secara online, sehingga bermanfaat untuk keperluan perjalanan, tapi tidak untuk para warga Humboldt California. Pasalnya mereka merasa dirugikan oleh dengan pengumpulan gambar yang nantinya akan menjadi data untuk Google?s Street View.

Pelanggaran itu tertangkap jelas dan disiarkan baru-baru ini di acara Santa Rosa Press-Democrat. Disitu terbukti kuat bahwa para pekerja Google Street View melanggar 2 rambu 'no trespassing' ketika menjalankan pekerjaan mereka dari jarak 1.200 kaki jalan umum.

"Ini bukan hanya masalah privasi, tapi juga masalah pelanggaran, dengan foto-foto yang mereka ambil sebagai bukti. Mereka benar-benar kelewatan untuk mendapatkan alamat kami," protes seorang warga Betty Webb seperti yang dikutip dari Yahoo News, Senin (25/82008).

Ternyata Webb bukanlah satu-satunya orang yang merasa dirugikan karena Google Street View. Pemerintah daerah di wilayah tersebut menemukan lebih dari 100 jalan pribadi yang diambil gambarnya oleh Google.

Merespon keberatan dari berbagai kalangan, pihak Google balas menjawab bahwa mereka mempunyai hak untuk mengambil gambar dari manapun, mengingat tidak ada lagi privasi di dunia ini seiring adanya satelit dan pencitraan dari udara.

"Dengan adanya teknologi pencitraan melalui satelit, itu berarti tidak ada lagi privasi," tegas pihak dari Google, menjawab tuntutan yang dilayangkan oleh sepasang suami istri dari Pittsburgh ketika gambar rumah mereka tampil di Google.

Kejadian ini bukanlah peristiwa perdana yang dihadapi Google. Pada Januari lalu, sebuah komunitas privat di Minnesota, yang tak jauh letaknya dari St. Paul, berkeberatan gambar-gambar jalan dan rumah mereka muncul secara online dan meminta pihak Google menghapusnya, yang pada akhirnya dikabulkan.

Masalah protes-diprotes juga sudah dituai Google tak lama setelah fitur ini diluncurkan pada bulan Mei 2007. Seorang advokat pribadi memprotes Google karena menampilkan foto-foto yang memperlihatkan wajah seseorang dan plat mobil. Barulah setelah kejadian itu Google mulai mengaplikasikan teknologi face-blurring untuk mencegah protes semacam itu terulang lagi.

Kelemahan Pada iPhone 3G

Satu per satu kelemahan iPhone 3G produksi Apple Inc terkuak. Setelah masalah stabilitas koneksi, masalah terbaru yang muncul pada iPhone 3G adalah kelemahan sekuriti.

Celah keamanan tersebut dapat dengan mudah dieksploitasi dan dimanfaatkan penjahat untuk mencuri data pengguna iPhone 3G. Para ahli sekuriti mengungkapkan, penjahat hanya perlu tiga kali menyentuh layar iPhone 3G untuk membajak kendali smartphone itu.Kelemahan sekuriti itu terdapat pada seluruh lini iPhone 3G.

Termasuk iPhone 3G yang menggunakan software terbaru iPhone 2.02. Apple mengaku mengetahui celah sekuriti tersebut dan sedang bekerja keras untuk menambalnya. Untuk sementara, guna menghindari risiko pencurian data, Apple menyarankan pengguna iPhone 3G hanya mengakses koleksi musik dari menu Home, jangan dari menu Favorites.

Para analis menilai, kelemahan sekuriti iPhone 3G itu terutama sangat berbahaya ketika smartphone itu digunakan untuk penggunaan bisnis. Padahal, pada Agustus firma riset Gartner Inc telanjur menerbitkan laporan yang menyatakan iPhone 3G memenuhi syarat untuk penggunaan bisnis.

Kelemahan-kelemahan iPhone 3G segera menjadi pembicaraan karena iPhone 3G adalah gadget paling populer saat ini, berkat keunikan desain dan fiturnya. Pada pekan silam, Apple baru saja merilis update berupa software iPhone 2.02. Update tersebut dirilis setelah Apple menerima banyak keluhan dari para pengguna iPhone 3G.

Masalah yang muncul adalah ketidakstabilan koneksi. Ketika digunakan bertelepon, suara smartphone itu ternyata kerap drop dan kecepatan koneksi internet selulernya naik-turun. Analis Nomura Holdings Inc Richard Windsor menilai, masalah itu terjadi pada iPhone 3G karena smartphone itu menggunakan chip 3G produksi produsen chip Jerman Infineon Technologies AG. Kemungkinan penyebab yang lain adalah cacat konstruksi antena dan amplifier pada iPhone 3G.

Nge-Game Asik Cara 3D

Perkembangan teknologi seakan tak ada habisnya memanjakan para gamer. Kali ini video gamers akan dibawa ke dunia 3 dimensi untuk pengalaman berbeda dalam bermain.

Adalah Nvidia yang menghadirkan teknologi permainan 3 dimensi pada peluncuran NVISION 08 di San Jose California. Teknologi terbaru ini merupakan kombinasi dari kemewahan Hollywood, permainan, dan bisnis, karena bakal ada film-film besar seperti Journey to The Center of The Earth dan Avatar yang disutradarai James Cameron. Rencananya film ini akan rilis tahun depan.

Penerbit yang mengembangkan permainan dari Avatar, Ubisoft bahkan mengatakan sudah sangat siap mengambil keuntungan dari teknologi baru ini. Game-game tersebut akan bisa dinikmati di setiap PC di seluruh dunia dengan sensasi tiga dimensi sebenarnya. Semua itu dimungkinkan dengan menggunakan kacamata 3D seperti yang digunakan di teater IMAX.

Teknologi stereoskopik akan membuat para gamer ingin memainkan game favorit mereka, yang mereka tonton 2 atau 3 tahun lalu, untuk melihat bagaimana game-game itu secara tiga dimensi, seperti yang dikatakan CEO Nvidia Jen-Hsun Huang.

Huang juga memfokuskan pada permainan online multiplayer atau Massively Multiplayer Online (MMO) yang kini sedang marak menjadi favorit para gamer seperti Warcraft, EverQuest II, dan Pirates of The Carribbean. Dikabarkan terdapat lebih dari 100 juta gamer sejati yang rutin memainkan permainan tersebut.

Selain untuk bermain, game ternyata diklaim sebagai pembuka jalan bagi kemajuan dunia film. Hal ini disampaikan seorang pencipta game Lorne Lanning menanggapi kemajuan teknologi bermain

"Industri game dengan mudah menarik perhatian para pembuat film untuk menguliknya lebih dalam, dan pada akhirnya mempratekkannya pada film terbaru mereka. Itulah sebabnya Hollywoood mencintai dunia game, karena bisa menghemat budget produksi film," ujar Lanning.